Pengamat menilai adanya penyesuaian manfaat ekonomi atau bunga pinjaman P2P lending juga akan berpengaruh ke sisi lender.

AFPI mencatat sejak industri pinjol beroperasi hingga saat ini, P2P telah menyalurkan pinjaman Rp950 triliun yang setara sepertiga populasi di Indonesia.

OJK mengungkapkan banyak perusahaan industri financial technology atau fintech harus gulung tikar karena tidak mampu memenuhi tantangan permodalan.

Nilai outstanding lender atau pemberi pinjaman P2P lending menurun di tengah pencabutan izin sejumlah P2P lending.

Bisnis, JAKARTA — Kredit macet (NPF gross) layanan bayar tunda alias buy now pay later (BNPL) perusahaan multifinance tercatat 2,6% per September 2024 atau naik tipis dibandingkan…

Premi asuransi jiwa pada kuartal IV/2024 ini diprediksi tidak akan mengalami pertumbuhan signifikan dibandingkan kuartal sebelumnya.

MSIG Life (LIFE) mencatatkan pertumbuhan laba bersih sebesar 78,2% year on year (yoy) pada kuartal III/2024.

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melaporkan pembiayaan yang disalurkan modal vetura sepanjang 2024 mengalami perlambatan.

Hingga kuartal III/2024 perolehan premi industri asuransi jiwa telah tumbuh 2,73% secara tahunan dan berpotensi menjaga tren positif hingga akhir tahun.

OJK melakukan simulasi skema pembiayaan program tiga juta rumah bagi masyarakat hingga program makan bergizi gratis.

Indodana Multi Finance menyasar segmen ritel kelas menengah untuk produk pay later perusahaan.

CIMB Niaga Finance menyalurkan pembiayaan baru untuk segmen UMKM/produktif senilai Rp865 miliar hingga September 2024

Bisnis, JAKARTA — Bisnis pergadaian masih bertumbuh signifikan di tengah tekanan daya beli masyarakat yang melemah. Prospeknya diperkirkan masih bersinar hingga akhir tahun.

Penyaluran pinjaman gadai meningkat seiring kondisi melemahnya daya beli dan masyakarat butuh pendanaan yang cepat.

Saat ini masyarakat membutuhkan pinjaman dana yang cepat untuk memenuhi kebutuhan. Hal ini dapat dipenuhi oleh pinjaman alternatif, termasuk pergadaian.

Perusahaan asuransi umum, PT Asuransi Tugu Pratama Tbk. (TUGU) optimistis bisnis perseroan makin tumbuh pada kuartal IV/2024.